beberapa bulan lalu sempat posting artikel tentang kulit hitam tidak hanya milik orang timur, namun untuk saat ini saya akan membahas artikel yang berhubungan dengan peluang usaha. tepatnya usaha jamur tiram. 1 hari yang lalu tepat pada tanggan 14 september 2014 saya menemui seorang pengusaha jamur tiram yang bertempat tinggal di wilayah jalan kaliurang yogyakarta. tepatnya di timur KAMPUS UII yogyakarta. ada beberapa hal yang bisa saya tangkap ketika saya berbincang bincang dengan beliau tentang bududaya jamur tiram tersebut.
- FOKUS - jika kita membuka usaha haruslah fokus, jika tidak maka mau tidak mau siap siap untuk berani menanggung kerugian dari modal yang telah dikeluarkan, tidak hanya pada bidang jamur tiram pada usaha apapun kita harus fokus untuk mengerjakannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- BIBIT - untuk bibit jamur tiram sendiri setelah menanyakan beberapa hal kepada pak nanang ternyata media yang paling bagus untuk bibit adalah dengan media GABAH, hal ini sudah dibandingkan dengan baglog yang menggunakan media jagung ataupun serbuk, dari sini dapat di tangkat bahwa bibit yang bagus untuk media jamur tiram adalah biji bijian.
- ketika kita membuat baglog.. apa itu baglog, tentunya anda semua jika menemukan artikel ini sudah tau apa itu baglog, baglog adalah suatu lahan/tempat dimana jamur tiram tersebut tumbuh, yang sebelumnya melalui beberapa tahapan hingga menjadi sebuah baglog yang siap untuk di bududaya dengan harapan akan tumbuh jamur tiram, dari sini kita harus memperhatikan keseterilan dari baglog tersebut untuk membuat baglog tersebut saja dilarang sambil merokok demi menjaga keseterilan pada baglog tersebut.
- Baglog yang bagus adalah yang memiliki berat di atas 1kg, 1,3/1,4 akan semakin bagus.
Nah itulah sedikit gambaran tentang usaha jamur tiram, secara permintaan untuk wilayah jogja saja jamur tiram sangat banyak dibutuhkan. karena antara produksi dengan permintaan masih jauh sehingga sangat bagus untuk membuka usaha ini.
.jpg)
0 comments:
Post a Comment